This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

SELAMAT DATANG DIBLOG IMTAK.IPTEk

Minggu, 19 Oktober 2014

LIONEL MESSI DAN MASA LALUNYA


Mungkin tidak semua orang akan menyangka karier sepak bola Messi secemerlang sekarang ini. Hal ini karena masa kecil yang sempat divonis dokter bahwa tubuhya tidak  akan tumbuh normal seperti pertumbuhan manusia biasanya.
Kini, Messi sedang berada dipuncak kejayaan. Dibalik tubuhnya yang mungil itu, ia tampak lincah mengolah bola dilapangan hijau. Gerakannya yang cepat  disertai dengan skill yang tinggi membuat pemein belakang lawan selalu mewaspadainya. Bahkan pemain yang lahir di Rosario itu ada yang menyamakan kemampuanya setara  dengan sang legenda, Diego Maradona.
Lionel Andres Messi lahir pada 24 juni 1987 di Rosario, Argentina. Messi tumbuh dalam keluarga yang mencintai olahraga Sepak Bola. Ayahnya, Jorge Messi adalah pengasuh klub Grandoli. Messi kecil pun memasuki klub tersebut. Kemudaian Messi masuk klub yang lebih besar, Newel’s Old Boys.
Meskipun bakatnya sudah terlihat sejak kecil, ia terkandala oleh penyakit kekurangan hormon pertumbuhan. Keluarga dan klubnya berusaha menyenbuhkan penyakit pemenang empat kali Ballon D’or itu, namun, biaya terapi hormon yang mencapai 500.000 Pounds per bulannya membuat klub angkat tangan.
Ditengah keputus asaan akan masa depan Messi, muncullah Carles Rexach, pelatih Barcelona Junior yamg menjadi malaikat bagi Messi yamg siap membawa terbang dirinya. Carles telah lama mengamati potensi  hebat pada diri Leo Messi. Kemudian, ia menawari Messi untuk pindah ke Spanyol dan bergabung dengan klub besar tersebut. Klub Barcelona bersedia membiayai selurauh biaya terapi Messi. Itulah sebabbnya sampai sekarang Messi blum pindah klub dari Barcelona.
Kontribusi kepada klub yang membesarkan namanya pun cukup besar. Bersama FC Barcelona, Spanyol, ia meraih berbagai trofi juara, baik ditingkat lokal maupun Eropa. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika tahun ini Messi membawa tim Tango menjadi Runner Up dan menngantungkan namanya sebagai pemain terbaik pada Piala Dunia 2014 yang diselanggarakan di negeri S
amba.Brasil.

Jumat, 18 Juli 2014

APKAH KARENA KAU MARAH



APAKAH KARENA KAU MARAH



Hari demi hari
Tahun berganti tahun
Kulalui bersamamu
Warna langitmu nan  indah
Membuat mataku melihat lebih lama
dari biasanya.
Hembusan angin sejukmu
Membuat kuterlelep dalam  mimpi tak nyata
Tapi.........
Kini kautelah berubah
Apakah karena kau marah
Kau tumpahkan airmu
Apakah karena kau marah
Kau hancurkan gunungmu
Kau buat muram  langitmu
Apakah karena kau marah
Padaku……







AL – IN  ‘ AM
13 FEBRUARI  2014

Rabu, 04 September 2013

Benzema Bawa Real Madrid Raih Tiga Angka

Real Madrid kembali mendapatkan poin penuh di jornada 2 La Liga musim ini. Berkunjung ke markas Granada, Real Madrid menang tipis 1-0 berkat gol semata wayang Karim Benzema. Pada pertandingan di Nuevo Los Carmenes, Selasa (27/8/2013) dinihari WIB, Madrid kembali mencadangkan kapten Iker Casillas. Diego Lopez kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Carlo Ancelotti untuk berdiri di bawah mistar.

Babak pertama Real Madrid langsung menekan jantung pertahanan Granada. Alhasil pada menit ke-10 Real Madrid sudah mampu unggul melalui kaki dari Benzema yang meneruskan umpan dari Ronaldo. Pada menit ke-15 Real Madrid hampir saja menggandakan keunggulan andai saja golnya tidak dianulir oleh wasit. skor 1-0 hingga pertandingan babak pertama usai.

Babak kedua Real Madrid yang terus menekan pertananan Granada nampaknya kesulitan untuk menambah keunggulan. Peluang-peluang didapatkan oleh Benzema dan juga pemain Granada, Piti, namun namun semua peluang gagal di kontroversi menjadi gol sehingga skor berakhir menjadi 0-1 untuk keunggulan Real Madrid.